ICC Jakarta – Wakil Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran untuk Urusan Hukum dan Internasional, Gholamhossein Dehghani mengatakan, kerja sama internasional, keinginan politik yang serius dan kesepakatan serta mekanisme regional adalah faktor-faktor penting yang diperlukan untuk mencerabut akar terorisme.
Dehghani mengungkapkan hal itu dalam konferensi internasional mengenai upaya memberantas terorisme dan ekstremisme yang digelar di kota Dushanbe, ibu kota Tajikistan.
“Petualangan militer sejumlah negara dalam 15 tahun terakhir yang menciptakan kondisi keamanan yang tidak menentu di dunia saat ini, harus diakhiri,” tegas Dehghani seperti dikutip IRNA.
Dia menambahkan, pendudukan Palestina selama 70 tahun terakhir adalah satu isu yang harus diperhatikan serius dalam agenda lembaga-lembaga internasional.
Wamenlu Iran untuk urusan hukum dan internasional lebih lanjut menyinggung akar dua fenomena buruk: teroriame dan ekstremisme. Dia menegaskan pentingnya untuk memperhatikan ideologi takfiri yang menyebabkan meluasnya kekerasan dan kebencian di antara bangsa-bangsa dan masyarakat Muslim.
Dehghani juga menegaskan pentingnya untuk mengakhiri agresi dan penjajahan asing terutama penjajahan di Palestina.
Di bagian lain pernyataannya, Dehghani menyinggung gugurnya lebih dari 17.000 warga Iran akibat serangan teror, dan kesuksesan negara ini dalam menumpas terorisme.
“Bahaya terorisme dan ekstremisme serta penderitaan akibat dua fenomena buruk ini bagi masyarakat dunia telah mengharuskan penumpasan terorisme dan ekstremisme,” pungkasnya. (RA/Parstoday)