ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Kehidupan: Sebuah Fenomena yang Menakjubkan Menurut Perspektif Al-Quran

by admin
March 13, 2024
in Alquran
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

Setiap detik di alam semesta ini dipenuhi dengan keajaiban dan misteri yang tak terhitung jumlahnya. Dari biji yang jatuh ke tanah hingga pertumbuhan manusia di dalam rahim, setiap proses hidup adalah bagian dari suatu keajaiban yang begitu kompleks dan menakjubkan. Al-Quran, sebagai pedoman bagi umat manusia, memberikan perhatian yang besar pada penciptaan dan sistem yang mengatur kehidupan di alam semesta ini. Mari kita telaah lebih dalam mengenai perspektif Al-Quran tentang fenomena kehidupan yang begitu mempesona ini.

Kehidupan dalam Al-Quran: Sebuah Sumber Inspirasi

Al-Quran bukan hanya sekadar kitab suci bagi umat Islam, tetapi juga merupakan sumber inspirasi dan pengetahuan bagi umat manusia secara umum. Di dalamnya, Al-Quran mengajak kita untuk merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah yang terlihat dalam segala hal. Ayat-ayat Al-Quran seringkali menekankan pentingnya memperhatikan dan memikirkan keajaiban penciptaan sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Dalam QS. Al-Jatsiyah (45:13), Allah berfirman: “Dan Dia telah menundukkan bagimu apa yang di langit dan di bumi semuanya, itu adalah rahmat-Nya. Sesungguhnya dalam yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang memikirkan.”

Keajaiban Hidup: Dari Biji ke Manusia

Salah satu contoh keajaiban dalam kehidupan adalah proses pertumbuhan dari biji menjadi pohon atau tanaman yang subur. Ketika sebuah biji jatuh ke tanah, ia memulai perjalanan yang luar biasa. Melalui proses pembelahan dan perkembangan embrio, akar tanaman menembus tanah untuk mencapai sumber air dan nutrisi yang diperlukan. Dalam setiap tahap pertumbuhannya, tanaman tersebut mengalami berbagai perubahan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan seperti sinar matahari, air hujan, dan kondisi cuaca.

Namun, keajaiban kehidupan tidak hanya terbatas pada tanaman. Manusia sendiri juga merupakan contoh yang paling kompleks dari kehidupan di alam semesta ini. Dalam QS. Al-Insan (76:1-3), Allah berfirman: “Telah terjadi waktu bagi manusia di mana tidak ada suatu peristiwa pun yang memberi petunjuk padanya (tentang) mengapa dia diciptakan.” Manusia, dengan segala sistem yang kompleks dalam tubuhnya, adalah hasil dari berjuta-juta tahun evolusi yang teratur.

Renungan atas Kebesaran Allah: Tanda-Tanda dalam Alam Semesta

Al-Quran mengajak kita untuk merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah yang terlihat dalam fenomena-fenomena alam semesta. Dalam QS. Fushshilat (41:53), Allah berfirman: “Kami akan perlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami pada ufuk-ufuk (langit) dan dalam diri mereka sendiri, sehingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Bukankah Tuhanmu cukup menjadi saksi atas segala sesuatu?”

Dengan merenungkan fenomena alam semesta, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang kebesaran Allah dan keajaiban ciptaan-Nya. Kita dapat mengenali Sang Pencipta yang Maha Agung melalui keindahan dan kompleksitas alam semesta ini. Dengan demikian, kehidupan manusia menjadi lebih bermakna ketika kita memahami tempat kita di dalamnya dan mengakui kebesaran Sang Pencipta.

Kesimpulan: Menghargai Kehidupan sebagai Anugerah

Dari biji yang jatuh ke tanah hingga pertumbuhan manusia di dalam rahim, kehidupan di alam semesta ini adalah sebuah keajaiban yang mempesona. Al-Quran mengajak kita untuk merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah yang terlihat dalam setiap aspek kehidupan. Dengan memahami keajaiban penciptaan ini, kita dapat mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang alam semesta dan tempat kita di dalamnya. Mari kita menghargai kehidupan sebagai anugerah dari Sang Pencipta yang Maha Agung.

*Dikutip dari buku Inilah Islam karya Alamah Sayyid Husain Thabataha’i

admin

admin

Related Posts

Alquran

Mencapai Kesempurnaan Ruhani: Poin-Poin Utama Ceramah Dr. Umar Shahab di Kajian Gebyar Ramadan 1446 H

March 5, 2025

Dalam ceramahnya pada Kajian Gebyar Ramadan 1446 H Episode 4 di Islamic Cultural Center Jakarta (ICC), Ustadz Dr. Umar Shahab...

Bahaya Judi Online dalam Perspektif Quran dan Ahlulbait as
Alquran

Bahaya Judi Online dalam Perspektif Quran dan Ahlulbait as

November 18, 2024

Judi online telah menjadi masalah serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Teknologi digital yang terus berkembang memberikan kemudahan bagi siapa...

BERHATI-HATILAH DENGAN MENGUNGKIT-UNGKIT KEBAIKAN YANG DILAKUKAN
Alquran

BERHATI-HATILAH DENGAN MENGUNGKIT-UNGKIT KEBAIKAN YANG DILAKUKAN

August 8, 2024

  Allah SWT  berfirman dalam  QS. Al-Baqarah: 262 untuk memberikan pahala bagi seseorang yang tidak mengungkit nikmat dan kebaikan yang...

Keistimewaan-keistimewaan Imam Husain
Alquran

Keistimewaan-keistimewaan Imam Husain

July 8, 2024

Syaikh Abdullah al-Yusuf Sebagai seorang imam, Imam Husain bin Ali bin Abi Thalib as. sama dengan imam-imam Ahlulbait lainnya. Mereka...

Hakikat Peristiwa Mubahalah dan Kebenaran Islam
Alquran

Hakikat Peristiwa Mubahalah dan Kebenaran Islam

July 5, 2024

Peristiwa Mubahalah adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan keberanian, keimanan, dan kebenaran ajaran Islam. Mubahalah secara...

“Ghadir, Simbol Kesempurnaan dan Keutuhan Islam”
Alquran

“Ghadir, Simbol Kesempurnaan dan Keutuhan Islam”

June 26, 2024

Ayatullah Sayyid Mojtaba Hosseini menyatakan bahwa Ghadir adalah simbol kesempurnaan dan keutuhan Islam. Beliau mengatakan, mereka yang menerima hari raya...

Next Post
Menggali Eksistensi Islam: Panggilan untuk Penyerahan dan Ketaatan yang Luas

Menggali Eksistensi Islam: Panggilan untuk Penyerahan dan Ketaatan yang Luas

Keberanian Anak-anak Gaza dalam Mempertahankan Tradisi Agama

Keberanian Anak-anak Gaza dalam Mempertahankan Tradisi Agama

Memahami Doa Iftitah: Pembukaan Menuju Kebaikan di Bulan Ramadan

Memahami Doa Iftitah: Pembukaan Menuju Kebaikan di Bulan Ramadan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist