ICC Jakarta – Pada zaman Nabi Muhammad SAW, beliau mendapatkan hadiah berupa anak kambing kemudian beliau pun menyembelihnya. Para fakir dan orang-orang yang berhak mendapatkan daging datang menghampiri Rasulullah SAW. Beliau pun secara terus menerus membagikan daging sembelihannya itu sehingga pada akhirnya hanya bahunya saja yang tersisa bagi beliau. Karena sudah tidak ada orang lain yang dihadapannya, maka Rasulullah SAW membawanya kerumah untuk dimasak dan kemudian disantap.
Sesampainya di rumah, salah seorang istri beliau berkata, “Wahai Rasulullah! Semua anak kambing kita habis dan kita hanya mendapat bahunya saja?.” Nabi Muhammad SAW menjawab, “Tidak, semuanya ada dan hanya bahunya saja yang hilang dari kita karena kita memakan bahu ini dan akan habis. “
Teladan Rasul itu sesuai dengan firman Allah dalam surat An-Nahl ayat 96.
مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ بَاقٍ
“Apa yang dari sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal.” (QS. An-Nahl: 96)
Oleh karenanya, segala harta dan kekayaan yang Anda berikan, sesungguhnya itulah harta Anda dan segala yang anda belanjakan akan lenyap.
(Ceramah Rahbar, Imam Ali Khamenei pada 14 Juli 1989)