ICC Jakarta – Ketua Komite Tinggi Revolusi Yaman menilai resolusi senat AS untuk mengakhiri keterlibatan militer negara ini di perang Yaman sebagai hasil dari muqawama rakyat Arab ini.
Senat Amerika yang dikuasai kubu Republik hari Rabu (13/3) meratifikasi resolusi ini dengan 54 suara setuju dan 46 menolak. Resolusi ini akan mengakhiri dukungan Amerika terhadap Koalisi Arab Saudi di perang Yaman.
Seperti dilaporkan Sputnik, Mohammad Ali al-Houthi Rabu (13/3) diakun twitternya menulis, suara Kongres Amerika untuk menghentikan dukungan militer negara ini terhadap Koalisi Arab Saudi di perang Yaman mengindikasikan penentangan terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang mendukung agresi Riyadh dan sekutunya ke Sanaa.
Menurut al-Houthi, bangsa Yaman dengan berani dan gigih menghadapi kondisi tragis dan buruk akibat kejahatan Koalisi Arab Saudi di negara mereka.
Amerika sejak awal perang yang dikobarkan Koalisi Saudi mendukung koalisi ini dengan memberi bantuan data intelijen dan menjual senjata kepada Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Washington juga terlibat dalam berlanjutnya perang dan pembantaian warga tak berdosa Yaman.
Perang yang dikobarkan Arab Saudi di Yaman ini telah menewaskan lebih dari 16 ribu orang, menciderai puluhan ribu lainnya serta memaksa jutaan warga Yaman mengungsi.