ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Manajemen Takwini dan Tasyri’i Imam Zaman as

by admin
January 4, 2019
in Mahdawiyah
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Manajemen memiliki dua arti universal: Pertama, manajemen takwini sebagai perantara faidh (rahmat, anugerah) Ilahi untuk seluruh makhluk. Dalam model manajemen ini, Imam Mahdi as memanajemen seluruh peristiwa yang terjadi di dunia, sebagaimana Allah memanajemen seluruh peristiwa yang terjadi di alam semesta.
Dalam Al-Quran kita membaca, sehelai daun yang jatuh ke tanah dengan kehendak dan pengetahuan Allah. Imam Mahdi as sebagai perantara anugerah Ilahi, menguasai setiap peristiwa yang terjadi di dunia ini. Tak satu pun peristiwa terjadi kecuali berada dalam pengawasan beliau. Selama beliau tidak menginginkan, tak satu pun peristiwa yang akan terjadi. Manajemen seperti ini adalah sebuah manajemen umum.

Kedua, manajemen tasyri’i. Dalam model manajemen ini, Imam Mahdi as harus memegang tampuk kekuasaan negara dan membimbing masyarakat ke arah tujuan penciptaan mereka. Tugas ini lantaran peristiwa ghaibah terlaksana dalam dosis dan kadar yang lebih sedikit. Ketika beliau menyatakan bahwa kepemimpinan politik harus berada di tangan seorang Wali Faqih pada masa ghaibah, ini berarti kepemimpinan masyarakat masih berada di bawah pengawasan beliau.

Imam Mahdi as masih aktif dalam aktifitas sosial masyarakat, sekalipun melalui sebuah perantara, Tapi mungkin ada sebagian peristiwa dilakukan oleh Imam Mahdi as secara diam-diam tanpa sepengetahuan siapapun.

Ahli Sunah juga meyakini keberadaan Imam Mahdi as sebagai pemimpin masyarakat, lantaran ada hadis tegas dari Rasulullah saw tentang masalah ini, Ahli Sunah pun meyakini bahwa di akhir zaman kelak ada seseorang yang memiliki julukan Mahdi akan muncul dan memenuhi dunia dengan keadilan.

Aliran Wahabiah juga memiliki keyakinan yang sama. Bahkan mereka menulis buku untuk menjawab orang-orang yang mengingkari keberadaan Imam Mahdi as.

Hanya ada perbedaan kecil dan bersifat parsial antara Syiah dan Ahli Sunah. Pertama, masalah kelahiran. Syiah meyakini bahwa Imam Mahdi as telah lahir pada tahun 255 H dan sekarang sedang hidup dalam masa ghaibah. Tetapi, Ahli Sunah berkeyakinan bahwa Imam Mahdi as akan lahir kelak di akhir zaman dan bangkit berevolusi pada saat beliau masih muda. Mereka meyakini bahwa Imam Mahdi as berasal dari keturunan Rasulullah saw dan Sayidah Fatimah Zahra as. []

admin

admin

Related Posts

Ahlulbait

HAMZAH BIN ABDUL MUTHALIB

May 20, 2022

Hamzah bin Abdul Mutthalib dengan gelar Asadullah, Asadur-Rasulullah dan Sayyidu Syuhada adalah paman Nabi dan merupakan salah seorang syahid perang...

MILAD MUHAMMADIYAH ke-109
Galeri

MILAD MUHAMMADIYAH ke-109

November 18, 2021

Keluarga Besar*Islamic Cultural Center Jakarta*mengucapkanSelamat dan Sukses atas*MILAD MUHAMMADIYAH ke-109*18 November 1912 - 18 November 2021

Mahdawiyah

Mengenal Ajaran-ajaran Mahdawiyah adalah Satu Kebutuhan Terpenting Saat Ini!

May 4, 2021

ICC Jakarta - Memahami Mahdisme dan kebutuhan masyarakat internasional akan Mahdisme adalah salah satu masalah penting yang harus diperhatikan di...

Mahdawiyah

Resensi Buku: Al-Muntazhar: Kumpulan Hadis-Hadis Al-Mahdy

May 3, 2021

ICC Jakarta - Sebagaimana disebutkan oleh penerjemah, kitab setebal 48 halaman ini merupakan pengajaran hadis-hadis mengenai Imam Mahdi dari K.H....

Mahdawiyah

Geliat Memperkenalkan Doktrin Mahdiisme melalui Konferensi Internasional dari Iran ke Indonesia

May 3, 2021

ICC Jakarta - Mahdiisme adalah etape akhir dari gerakan Anbiyak yang telah ditutup oleh nabi pamungkas, Baginda Nabi Muhammad saw...

Mahdawiyah

Konsep Al Mahdi di Alkhairaat Palu

May 3, 2021

ICC Jakarta - Kabar kemunculan Imam Mahdi di akhir zaman sesungguhnya tidaklah khas Syi'ah, yaitu keyakinan akan datangnya kembali Imam...

Next Post

Dubes: Arab Saudi Ingin Perkuat Persaudaraan dengan NU

Tolak Tanding dengan Israel, Pecatur Cilik Lebanon Dipuji

Menag Lantik Rektor UIN Jakarta, IAIN Cirebon, dan Ketua STAIN Meulaboh Aceh

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist