ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Mendengar tapi Tuli, Melihat tapi Buta

by admin
March 2, 2023
in Al-Quran, Alquran
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – “Apakah kamu dapat menjadikan orang-orang tuli itu mendengar walaupun mereka tidak mengerti.” (QS.Yunus:42)

Allah Swt Berfirman :

‎أَفَأَنتَ تُسْمِعُ ٱلصُّمَّ وَلَوْ كَانُوا۟ لَا يَعْقِلُونَ

“Apakah kamu dapat menjadikan orang-orang tuli itu mendengar walaupun mereka tidak mengerti.” (QS.Yunus:42)

Banyak manusia hidup tanpa memiliki kesadaran. Dia mendengar tapi sebenarnya tuli. Itu semua karena hatinya buta dan akalnya lalai, sehingga semua yang ia dengar tidak pernah membuat hatinya tergerak dan akalnya tersadarkan.

Karena pendengaran itu memerlukan dua hal :

1. Sampainya kalimat ke alat pendengaran kita dengan jelas.

2. Apa yang kita dengar harus pula sampai dengan jelas ke akal kita.

Semua teriakan dan seruan kebenaran di dunia tidak akan mempengaruhi orang-orang yang tidak menggunakan akalnya. Karena memahami kebenaran tidak cukup dengan mendengarnya dengan telinga tapi harus siap membuka hati dan menerimanya.

Maka kita dapat memahami dari ayat di atas bahwa banyak manusia yang dianggap bisa mendengar tapi sebenarnya ia tuli. Karena inti dari “mendengar” adalah memahaminya dengan sadar dan dapat diserap oleh akal kita sehingga menghasilkan sesuatu. Apabila mendengar itu hanya suara lewat tanpa kesadaran maka sebenarnya ia tidak sedang mendengar.

‎أَفَأَنتَ تُسْمِعُ ٱلصُّمَّ وَلَوْ كَانُوا۟ لَا يَعْقِلُونَ

“Apakah kamu dapat menjadikan orang-orang tuli itu mendengar walaupun mereka tidak mengerti.” (QS.Yunus:42)

Mereka tidak mendengarkan kebenaran yang disampaikan Nabi Saw dengan penuh kesadaran, tapi mereka mendengarnya dengan bergurau dan meremehkan. Maka semua yang mereka dengar tidak bernilai dan tidak dapat berpengaruh dalam jiwa mereka.

Selain pendengaran, begitupula nilai dari pandangan mata adalah ketika apa yang kita pandang mampu memberikan sesuatu ke akal dan kesadaran kita. Sementara orang yang melihat sesuatu hanya dari gambaran luarnya tanpa merenungkannya dalam hati, maka apa bedanya ia dengan orang buta.

وَمِنْهُم مَّن يَنظُرُ إِلَيْكَ ۚ أَفَأَنتَ تَهْدِى ٱلْعُمْىَ وَلَوْ كَانُوا۟ لَا يُبْصِرُونَ

“Dan di antara mereka ada orang yang melihat kepadamu, apakah dapat kamu memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta, walaupun mereka tidak dapat memperhatikan.” (QS.Yunus:43)

Dia sedang hidup dalam kondisi kehilangan akal dan kesadaran. Maka walaupun matanya memandang segala sesuatu, tapi sebenarnya ia buta.

‎أَفَأَنتَ تَهْدِى ٱلْعُمْىَ وَلَوْ كَانُوا۟ لَا يُبْصِرُونَ

“apakah dapat kamu memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta, walaupun mereka tidak dapat memperhatikan.” (QS.Yunus:43)

Bagaimana kita menuntut seorang buta untuk melihat sesuatu ? Persis seperti itulah apabila kita meminta seseorang yang buta hatinya untuk memahami dan merenungkan sesuatu.

Karena manusia disebut buta hatinya ketika ia tidak mendapatkan manfaat apapun dari apa yang ia lihat.

‎فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى ٱلْأَبْصَٰرُ وَلَٰكِن تَعْمَى ٱلْقُلُوبُ ٱلَّتِى فِى ٱلصُّدُورِ

“Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.” (QS.Al-Haj:46)

Karena itu banyak manusia yang mendengar tapi sebenarnya ia tuli, melihat tapi sebenarnya ia buta.

Semoga kita diselamatkan dari kebutaan hati dan tulinya pendengaran kita dari kebenaran.

Sumber: KHAZANAHALQURAN.COM

admin

admin

Related Posts

Alquran

Mencapai Kesempurnaan Ruhani: Poin-Poin Utama Ceramah Dr. Umar Shahab di Kajian Gebyar Ramadan 1446 H

March 5, 2025

Dalam ceramahnya pada Kajian Gebyar Ramadan 1446 H Episode 4 di Islamic Cultural Center Jakarta (ICC), Ustadz Dr. Umar Shahab...

Bahaya Judi Online dalam Perspektif Quran dan Ahlulbait as
Alquran

Bahaya Judi Online dalam Perspektif Quran dan Ahlulbait as

November 18, 2024

Judi online telah menjadi masalah serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Teknologi digital yang terus berkembang memberikan kemudahan bagi siapa...

BERHATI-HATILAH DENGAN MENGUNGKIT-UNGKIT KEBAIKAN YANG DILAKUKAN
Alquran

BERHATI-HATILAH DENGAN MENGUNGKIT-UNGKIT KEBAIKAN YANG DILAKUKAN

August 8, 2024

  Allah SWT  berfirman dalam  QS. Al-Baqarah: 262 untuk memberikan pahala bagi seseorang yang tidak mengungkit nikmat dan kebaikan yang...

Keistimewaan-keistimewaan Imam Husain
Alquran

Keistimewaan-keistimewaan Imam Husain

July 8, 2024

Syaikh Abdullah al-Yusuf Sebagai seorang imam, Imam Husain bin Ali bin Abi Thalib as. sama dengan imam-imam Ahlulbait lainnya. Mereka...

Hakikat Peristiwa Mubahalah dan Kebenaran Islam
Alquran

Hakikat Peristiwa Mubahalah dan Kebenaran Islam

July 5, 2024

Peristiwa Mubahalah adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan keberanian, keimanan, dan kebenaran ajaran Islam. Mubahalah secara...

“Ghadir, Simbol Kesempurnaan dan Keutuhan Islam”
Alquran

“Ghadir, Simbol Kesempurnaan dan Keutuhan Islam”

June 26, 2024

Ayatullah Sayyid Mojtaba Hosseini menyatakan bahwa Ghadir adalah simbol kesempurnaan dan keutuhan Islam. Beliau mengatakan, mereka yang menerima hari raya...

Next Post

Launching Gerakan Literasi Nur Al-Huda ICC Jakarta

Menghadapi Suami Egois

Rahbar dan Pancasila.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist