Umat Muslim di seluruh dunia menyambut Ramadan dengan suka cita pada akhir pekan lalu. Namun, di Gaza, situasinya jauh berbeda. Meskipun gencatan senjata telah diberlakukan, ketegangan terus mendominasi kehidupan di sana. Sementara banyak orang menanti momen berbuka dengan keyakinan tersaji makanan dan air, rakyat Gaza masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Di tengah reruntuhan, keluarga-keluarga di Rafah dan Beit Lahia menyambut bulan suci Ramadan dengan menyusun meja-meja makan di antara puing-puing bangunan. Tindakan ini menjadi simbol ketabahan dan harapan warga Palestina, meskipun harus menghadapi bayang-bayang krisis kemanusiaan yang kian meruncing. Blokade ketat yang diberlakukan oleh Israel telah memicu lonjakan harga, sehingga banyak warga tidak mampu membeli makanan. Kondisi ini semakin diperparah oleh potensi eskalasi konflik.
Pada hari Minggu, 2 Maret 2025, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa seluruh bantuan kemanusiaan ke Gaza akan diblokir. Keputusan ini diambil meskipun sebelumnya Israel telah menyetujui usulan perpanjangan fase pertama gencatan senjata dengan Hamas. Usulan tersebut diajukan oleh Duta Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, yang berupaya menyelaraskan upaya gencatan senjata dengan momentum Ramadan dan perayaan Paskah Yahudi.
Ini bukan kali pertama Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata. Hingga kini, tercatat 116 warga Palestina tewas dan hampir 500 lainnya terluka. Pembebasan 620 tahanan Palestina juga tertunda, meskipun Hamas telah memenuhi komitmennya dengan membebaskan enam warga Israel pada bulan lalu. Jutaan nyawa kini berada di ambang kelaparan, sementara akses terhadap perawatan kesehatan dan tempat tinggal yang layak sangat terbatas. Wakil Sekretaris Jenderal PBB Bidang Kemanusiaan, Tom Fletcher, menegaskan bahwa hukum internasional mengharuskan akses tanpa hambatan bagi bantuan kemanusiaan. Ia menyatakan keputusan Israel sebagai langkah yang sangat memprihatinkan.
Sumber Artikel: www.middleeastmonitor.com
Sumber gambar: https://thearabweekly.com/